Doa sesudah sholat dhuha - Salat Duha (Arab: صلاة الضحى) adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu duha. Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam. Allah sangat menyukai orang-orang yang berdoa dan meminta kepadanya, tertulis dalam Al qura'an surat Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya : "Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
Doa Sholat Dhuha
Pertama
Setelah selesai sholat dhuha dianjurkan (sunnah) untuk berdzikir, berikut dzikirnya:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ
"Rabbighfirlii watub 'alayya innaka antat-tawwabul ghafuur"
Artinya : Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku dan terimalah taubatku, sesungguhnya engkau adalah maha pemberi taubat dan maha pengampun.
Dzikir dhuha diatas dibaca sebanyak 100x (seratus kali) apabila niatnya untuk keluarga maka diganti dengan "naa" menjadi :
"Rabbighfirlanaa watub 'alayyna innaka antat-tawwabul ghafuur"
Kedua
Membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir sebanyak 100x (seratus kali)
Tasbih (Subhanallah)
Tahmid (Alhamdulillah)
Tahlil (Laa Ilahaillallah)
Takbir (Allahu Akbar)
Jika ingin lebih lengkap, dianjurkan ber istighfar sebanyak 100x
Istighfar (Astaghfirullahhal 'adzim)
Ketiga
Doa sesudah sholat dhuha
أَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّـحَى ضُحَـاؤُكَ
وَالْجـَمَالَ جَمَالُكَ
وَالْبَـهَاءَ بَـهَاؤُكَ
وَالْقُـدْرَةَ قُدْرَتُكَ
وَالْقُوَّةَ قُـوَّتُكَ
وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
وَالْمَغْفِـرَةَ مَغْفِـرَتُكَ
أَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّـمَاءِ فَأَنْـزِلْهُ
وَإِنْ كَانَ فِي اْلأَرْضِ فَأَخْـرِجْهُ
وَإِنْ كَانَ فِي الْمَاءِ وَالْبَحْـرِ فَأَطْـلِعْهُ
وَإِنْ كَانَ بَعِيـْداً فَقَـرِّبْهُ
وَإِنْ كَانَ آجِـلاً فَعَجِّـلْهُ
وَإِنْ كَانَ مُعَسَّـرًا فَيَسِّـرْهُ
وَإِنْ كَانَ حَـرَامًا فَطَـهِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ قَلِيْلاً فَكَـثِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ كَـثِيْرًا فَبَارِكْ لِي فِيْهِ
وَأَوْصِلْهُ إِلَيَّ حَيْثُ كُنْتُ وَلاَ تَنْـقُلْنِي إِلَيْهِ حَيْثُ كَانَ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَجَمَالِكَ وَبـَهَائِكَ وَقـُدْرَتِكَ وَقُـوَّتِكَ أَللَّهُمَّ اجْعَلْ يَدِيَ الْعُلْيَا بِاْلإِعْطَاءِ وَلاَ تَجْعَلْهَا السُّـفْلَى بِاْلإِسْـتِعْطَاءِ أَللـَّهُمَّ آتِنِي مَاآتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَـالَمِيْنَ
Doa sholat dhuha latin
" allaahumma innadh dhuhaa dhuhaa uka,
waljamaala jamaaluka,
walbahaa a bahaa uka,
walqudrata qudratuka,
walquwwata quwwatuka,
wal’ishmata ‘ishmatuka,
walmaghfirata maghfiratuka,
allaahumma inkaana rizqii fis samaa i fa anzilhu,
wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu,
wa inkaana filmaa i walbahri fa athli’hu,
wa inkaana ba’iidan faqarribhu,
wa inkaana aajilan fa’ajjilhu,
wain kaana mu’assaran fayassirhu,
wa inkaana haraaman fathahhirhu,
wa inkaana qaliilan fakatstsirhu,
wa in kaana katsiiran fabaariklii fiihi,
wa awshilhu ilayya haytsu kuntu walaa tanqulnii ilaihi haytsu kaana bihaqqi dhuhaa ika wajamaalika wabahaa ika waqudratika waquwwatika allaahummaj ‘al yadiyal ‘ulyaa bil i’thaa i walaa taj’alhas suflaa bil isti’ thaa i allaahumma aatinii maa aatayta ‘ibaadakash shaalihiin,
washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhamadin wa aalihii washahbihi wasallam walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin ".
Artinya:
Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah milik Engkau, keindahan adalah milik Engkau, kemegahan adalah milik Engkau, kekuasaan adalah milik Engkau, kekuatan adalah milik Engkau, pemeliharaan adalah milik Engkau, dan ampunan adalah milik Engkau. Ya Allah ya Tuhanku, apabila rizki saya berada di langit maka turunkanlah ia, apabila rizki saya berada di perut bumi maka keluarkanlah ia, apabila ia berada di dalam air atau di dalam laut maka keluarkanlah, apabila ia berada di tempat yang jauh maka dekatkanlah ia, apabila ia datangnya lambat maka percepatlah, apabila sulit diperolehnya maka mudahkanlah, apabila ia rizki yang haram maka sucikanlah, apabila ia sedikit maka perbanyaklah, apabila ia banyak maka berkahilah untuk saya dan sampaikanlah ia kepada saya di mana saya berada, janganlah Engkau bawa saya kepadanya di mana ia berada dengan kecerahan-Mu, dengan keindahan-Mu, dengan kemegahan-Mu, dengan kekuasaan-Mu, dan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah tangan saya ini sebagai tangan yang di atas dengan memberi dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai tangan yang di bawah dengan meminta. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah kepada saya apa-apa yang telah Engkau berikan kepada para hamba-Mu yang saleh. Sampaikanlah shalawat dan salam sejahtera kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya serta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam pengetikan ataupun penyampaian informasi, penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa karena kebenaran semata-mata hanya milik Allah Azza wa Jalla
EmoticonEmoticon